untaian kata kepada dunia

Tuesday, January 22, 2013

If You Only Knew

Saya memutuskan untuk tetap berpartisipasi dalam proyek #30HariMenulisSuratCinta walau surat pertama saya format pengirimannya salah, surat kedua saya gagal diposting ke @poscinta gara-gara signal berulah -_-“. Tak apalah. Tak menyurutkan hasrat saya untuk menebar cintah.

Kali ini saya berpartisipasi menulis surat cinta kepada selebritis. Dan selebritis yang ketiban sial itu adalah Adam Noah Levine. Vocalist sekaligus frontman Maroon 5.




Kepada yang tercinta,
Kangmas Adam Noah Levine | @adamlevine | *Allohuakbar Walillah Ilham*

Teringat kali pertama aku mengenalmu kira-kira 8 tahun yang lalu. Saat aku duduk di bangku SMA kelas 2. Aku sedang unyu-unyu nya lho itu mas. Kau memperkenalkan diri melalui band yang kau gawangi. Maroon 5. Dan membawakan “This Love” omagah aku suka mas.

Gimana aku gak klepek-klepek sama kamu kangmas. Kamu itu tipe aku banget. Tinggi, botak, multi talenta, pandai menguntai kata, dan yang paling penting panjat-able pula. *brb manjat *kelonjotan.

Entah kenapa mas di sela-sela kesibukanmu kau selalu ada untukku. Semacam berkata padaku “i’m never gonna leave this bed”. Saat aku sedang diambang putus cinta. Aku pikir “It’s not right, not okay say the word that you say, maybe we better off this way. I’m not fine. I’m in pain. It’s harder every day. Maybe we better off this way. It’s better that we break”.

Dan ketika akhirnya aku putus cinta, gimana ya mas “It’s just a feeling, just a feeling that I have. I can’t believe now it’s over.” Rasanya tu ya mas “i’m scared to death that there may not be another one like this and I confess that I’m only holding on by a thin thin thread. I’m so sad. Sad.

Dan kemudian kau datang dan dengan bijaksananya berkata “Nothing lasts forever but be honest babe. It hurts but it maybe the only way”.

Waktu aku dulu kepikiran yang "dulu-dulu", “I wasted my nights, you turned out the lights. Now I’m paralyzed. Still stuck in that time when we called it love. But even the sun sets in paradise”. Tapi kamu menyemangatiku “holding back won’t turn back time. Believe me I’ve tried”. Rasanya kayak dipuk-puk mas :3.

Karenamu aku bisa melangkahkan kaki. Meninggalkan masa lalu dan menyambut masa depan. Sampai akhirnya aku pengen banget bisa bilang kayak gini ke gebetan “I really wanna love somebody. I really wanna dance the night away. I really wanna touch somebody. I think about you every single day. I know we’re only half way there, but you take me all way. You take me all the way.”

Aku suka kepikiran sama masa depan mas. Siapa ya kira-kira yang bakal jadi pria masa depanku mas? Etapi kamu ditanyain gitu jawabnya: "I'll never know how the future will go. I don't know what to tell you. I'm not a fortune teller". Yaa bener juga sih mas.

If you only knew, kangmas, there ain't nobody who can comfort me :"). Kamu dengan kata-katamu sangat berarti untukku :”). Terima kasih ya kangmas :")


Your little girl,
Lusia Agasty P

(This Love, Never Gonna Leave This Bed, Better That We Break, Just A Feeling, Sad, Nothing Lasts Forever, Payphone, Beautiful Goodbye, Love Somebody, Fortune Teller, If You Only Knew, Misery)

0 comments:

Post a Comment

My Blog List

Powered by Blogger.

© 2011 L'histoire de Ma Vie, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena