untaian kata kepada dunia

Wednesday, June 15, 2011

Joyeux Anniversaire à moi




Hari ini hari kelahiran saya. Ke 23. Waktu berlalu begitu cepat ya. Tak terasa. Dan entah kenapa semakin tua saya semakin saya merasa bahwa hari ulang tahun tidak jauh beda dengan hari-hari lainnya, kecuali dapat ucapan selamat, doa, dan kado. Selebihnya biasa saja.

Sejujurnya Saya tidak tahu ingin menulis apa. Mengalir saja. Kalau dipikir-pikir semacam refleksi diri. Oh ya satu hal yang saya sadari adalah ada perubahan kecil di diri saya. Saya yang tadinya super cuek dengan sekitar, apa yang terjadi di sekiling, sekarang jadi lebih memperhatikan. Mungkin karena sekarang sadar bahwa yang paling penting adalah menikmati sekarang, saat ini. Apa gunanya memikirkan masa lalu yang pahit, toh kita tak akan bisa merubahnya. Derita tiada akhir, kata pak Arief, kenalan Saya. Dan juga mengkhawatirkan masa depan, kenapa mencemaskan sesuatu yang belum terjadi? Derita sebelum waktunya, kata beliau lagi. Mungkin ini juga ya yang bikin saya santai saja meski hampir setahun setelah lulus kuliah tapi belum dapat kerja juga. Saya dalam proses melepaskan. Let it go.

Bukan berarti saya membuang begitu saja masa depan saya. Tidak. Saya juga berusaha kok. Hanya saja saya yakin bahwa semuanya udah ada yang ngatur. Saya tipe orang yang melakukan sesuatu sesuai dengan hati saya. Kalau saya tidak suka/ sreg/ gak enak ya sudah, lebih baik saya tidak melakukannya, karena saya tahu saya gak akan maksimal. I wont do my best and be my self best when my heart isnt into it. Kayak kata tante oprah bilang “pelajaran pertama dalam hidup adalah, dengarkan hatimu, kalau dia bilang iya, lakukan, kalau tidak, jangan lakukan.”

Pernah lihat lambang yin (hitam) dan yang (putih) bukan? Lingkaran separuh hitam separuh putih. Di bagian hitam ada bulatan kecil warna putih. Di bagian putih ada bulatan kecil warna hitam. Menurut saya yin dan yang itu mencerminkan kehidupan kita. Hitam pada umumnya dikonotasikan negatif, segala sesuatu yang buruk, sebaliknya putih dikonotasikan positif, segala sesuatu yang baik dalam hidup kita. Mungkin pada kebanyakan orang, berada di posisi saya sekarang merupakan masa suram, masa kegelapan dalam hidup, jobless. Saya sekarang di posisi yin. Tapi saya memilih untuk melihat bulatan kecil putih yang ada di yin. I choose to look at the bright side.


Bukankah begitulah kehidupan? Sejelek-jeleknya sesuatu pasti ada sisi baiknya. Sebaik-baiknya sesuatu pasti ada sisi buruknya. Life is not perfect. Tergantung kita mau memandangnya bagaimana. Ya sekarang saya jobless. Tapi dengan begitu saya bisa menikmati waktu saya bersama keluarga, teman-teman terdekat, gabung di komunitas-komunitas yang sesuai sama minat saya, yang kalau saya sudah bekerja bisa jadi sulit saya lakukan. Entah karena waktu yang tersita atau karena jarak yang tidak memungkinkan. Saya bersyukur karenanya. Ditambah lagi bertemu dengan orang-orang baru yang sungguh menginspirasi saya, yang kalau saya sudah bekerja bisa jadi tidak terjadi. Mungkin Tuhan ingin saya mengalami hal tertentu. Bertemu dengan orang-orang tertentu untuk membantu saya bertumbuh menjadi manusia yang lebih baik.

Ah ya beberapa hari lalu saya nonton film di tv kabel. Judulnya wait til you’re older. Ada kata-kata yang menggugah “semakin tua sesorang semakin tidak dewasa dia”. Dewasa jadi hal yang absurd. Tidak lagi berkaitan dengan usia. Dan ya, memang. Orang-orang disekiling saya yang bisa dibilang dewasa jika dilihat dari ukuran umur, tapi melakukan hal-hal yang bikin geleng-geleng kepala, menjaga citra diri misalnya. Yang anak kecil saja tidak melakukannya. Jika dewasa berarti melakukan hal-hal konyol untuk “terlihat” hebat dan “menjaga” citra diri, saya tidak mau menjadi dewasa. Di hari ini saya berharap Tuhan menjaga jiwa anak kecil yang ada dalam diri saya yang membuat saya tetap jujur pada diri saya, selalu mendengarkan hati saya, dan mengikutinya.
Read More

My Blog List

Powered by Blogger.

© 2011 L'histoire de Ma Vie, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena