untaian kata kepada dunia

Thursday, July 29, 2010

SPASI

SPASI
"Filosofi Kopi" Dee Lestari



"Seindah apapun huruf terukir, dapatkah ia bermakna apabila tak ada jeda? Dapatkah ia dimengerti jika tak ada spasi?


Bukankah kita baru bisa bergerak jika ada jarak? Dan saling menyayang bila ada ruang? Kasih sayang akan membawa dua orang semakin berdekatan, tapi ia tak ingin mencekik, jadi ulurlah tali itu.

Napas akan melega dengan sepasang paru-paru yang tak dibagi. Darah mengalir deras dengan jantung yang tidak dipakai dua kali. Jiwa tidaklah dibelah, tapi bersua dengan jiwa lain yang searah. Jadi jangan lumpuhkan aku dengan mengatasnamakan kasih sayang.

Mari berkelana dengan rapat tapi tak dibebat. Janganlah saling membendung apabila tak ingin tersandung.

Pegang tanganku, tapi jangan terlalu erat, karena aku ingin seiring dan bukan digiring."



Prosa lain dari Dee yang saya suka
, di prosa ini Dee menggambarkan bagaimana sebuah hubungan berjalan. Tidak mendominasi tapi saling berbagi dan mengerti. Mengerti bahwa memang wajar jika menganggap pasangan adalah yang paling penting di dunia ini, tapi jangan lupa bahwa yang di dunia ini bukan hanya pasangan saja yang ada. Berilah ruang, berilah spasi kepada pasangan agar bisa mengekspresikan diri, bersosialisasi, melakukan hal lain yang dia sukai. Bukannya melarangnya bersosialisasi dengan teman2 sepergaulan, kemana2 harus diantar jemput, boro2 jalan sama teman lawan jenis, sms/ telpon aja udah muring-muring..ohh come on, that's so ridiculous. Kalo punya pasangan kayak begitu buang ke laut aja deh.


Tapi kalo sudah menikah lain lagi. Yaa spasi dan ruang itu harus tetap ada. Tapi kita juga harus tau diri. Tidak jalan berduaan dengan lawan jenis misalnya, jagalah kehormatan diri, pasangan, dan anak-anak. Kalo pergi rame-rame sih kenapa tidak. Tapi pas pacaran udah kayak gitu..aduuuh capek deh..

Semoga dengan membaca postingan kali ini, pembaca akan sadar. Yang sudah kasih spasi ke pasangannya, pertahankan! Yang belum, berilah!
Dan ingat segala sesuatu yang berlebihan itu sama sekali tidak baik. Termasuk spasi, kalo berlebihan cenderung menjadi tidak peduli. Jadi secukupnya saja. Sekian.



nb: untuk dia yang dari permulaan hingga sekarang memberiku spasi. terima kasih.

0 comments:

Post a Comment

My Blog List

Powered by Blogger.

© 2011 L'histoire de Ma Vie, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena