untaian kata kepada dunia

Friday, July 30, 2010

campur aduk

Okeh saya mau cerita, saya memulai hari ini dengan sangat buruk sekali. Bad mood whole day, tidak tahu juga kenapa bisa begini. Perasaan masa period udah lama lewat, masa muring-muringnya baru keluar sekarang. Saya jadi gak enak hati sama orang-orang di sekeliling saya. Bawaannya marah-marah, bentak-bentak, cemberut, sampe capek saya..huufftt.

Suasana hati saya tambah parah dengan pemberitaan yang ada. Mulai dari baca Kompas hari ini, anggota dewan tidak terima absensi mereka dipublikasikan. Katanya pembunuhan karakter. Oh my, gimana sih para anggota DPR ini. Saya jadi bertanya-tanya, bukankah anggota Dewan yang katanya terhormat itu dipilih oleh rakyat, dan mewakili rakyat? Lha iya, wong namanya saja Dewan Perwakilan Rakyat. Bukankah sudah semestinya mereka melaporkan pertanggung jawaban apa yang telah mereka lakukan selama ini kepada bos mereka. Rakyat. Saya memang jarang mengikuti berita di televisi. Saya lebih suka baca daripada menonton, tapi juga akhir-akhir ini jarang baca koran (duuh Gusti maap). Saya jadi bertanya-tanya, DPR ini melaporkan pertanggung jawaban hasil kinerja mereka kepada siapa? Tolong bantu saya untuk menjawab. Kalo tidak ada, enak betul yaa, kerja seenaknya, rapat paripurna banyak yang bolos, tapi gaji jalan terus. PNS aja kalo dateng telat 5 menit gajinya dipotong 5%!!!! Tambah emosi saya, gimana caranya sih menyadarkan mereka ini.

Selanjutnya waktu tadi makan malam, saya sempatkan nonton televisi, ibu saya lagi nyetel i***si*ar yang lagi menayangkan sinetron Nurjannah. Makin kesel saya, kok bisa sih lulus sensor, apa ada gitu orang yang tega menggugurkan kandungan orang lain, coba bunuh orang lain hanya demi harta, jelek banget banget deh pesan moralnya, mulai dari perlakuan buruk suami terhadap istri, dan yang lebih parah terang-terangan melakukan hal syirik, pergi ke dukun, minta susuk, sampe ada jin segala. Dulu KPI/ LSI saya lupa siapa yang berhak, melarang penayangan kartun detektiv Conan dan Naruto, karena Conan dianggap gak sesuai sama jiwa anak kecil sedangkan Naruto ngajarin syirik..Lha trus sinetron-sinetron yang ada di stasiun televisi satu ini apaaaaa????? Lebih parah daripada kartun-kartun itu. Saya samapi gemaassss, saya langsung bilang sama ibu saya dengan ketus "ganti aja sih mah, sinetron ngajarin syirik gini ditonton". Yah emang ibu saya penggemar sinetron, tapi saya berusaha untuk menyadarkannya. Sekarang beliau mulai menjauhi infotainment. Alhamdulillah.

Saya jadi ingat dulu pernah ngobrol dengan ayah saya. Beliau bilang, mana ada sih orang di dunia ini kayak yang ditampilin di sinetron, benci sama orang sampe pengen bunuh, suka sama orang sampe pengen bunuh saingannya, merebut harta sampe licik-licikan bunuh-bunuhan. Mana ada. Tapi akan ada karena orang-orang ini nonton sinetron, meniru apa yang ada di sinetron, lihat saja nanti. Saya setuju, makanya sinetron-sinetron gak mutu enyah saja dari muka bumi ini.

Sebenernya tidak semua sinetron buruk. Sinetron ketika cinta bertasbih, islam KTP, dulu ada para pencari tuhan, pesan moralnya bagus. Alhamdulillah masih ada orang-orang yang peduli dengan membuat tayangan yang bermanfaat.


0 comments:

Post a Comment

My Blog List

Powered by Blogger.

© 2011 L'histoire de Ma Vie, AllRightsReserved.

Designed by ScreenWritersArena