Terdengar aneh pastinya menulis surat cinta untuk pria
masa depanku.
Siapa dia aku tak tahu.
Sedang apa dia, di mana dia, sedang bersama siapa.
Bagaimana pula aku tahu.
Hanya saja hati tetap tergelitik untuk membuat surat ini.
Jadi begini pria masa depanku...
Aku Lusia Agasty Prihantika biasa dipanggil Uci. Tapi ada
juga yang manggil Cici, Ucai, Yusi, Uc, Uce sampai Upin. Sekarang aku 24 tahun
7 bulan 22 hari.
Aku penggemar pink, hello kitty, pemuja kata. Aku bisa jadi
berubah seiring bertambahnya usia tapi 3 hal tadi tak pernah berubah. Harap
maklum ya.
Aku pernah dekat dengan 4 pria, tapi yah begitulah gagal
semua #huftban9et ya tapi tak apa pasti
semua ada maknanya. Untuk bersamamu pada akhirnya misalnya. Aku tak tahu kau
akan menjadi pria ke berapa dalam hidupku. Yang jelas 2 hal: kau tidak akan
menjadi cinta pertamaku karena cinta pertamaku adalah ayahku, itu pertama.
Kedua kau akan menjadi yang terakhir.
Hey, pria masa depan...
I’m difficult to handle. Be calm, please.
I’m indifferent. Me and my indifference i said. But dont
lose hope, yes?
I usually do things on my own. I’m independent yet spoiled
at the same time. I love being puk-puk and gelendotan. I hope you love to
puk-puk and be gelendotan by me.
I like to spend my time talking to loved ones mostly about
unimportant things, but dont be bored, okay?
I love silence too. Dont be confused when the talkative me
suddenly become silent. There’s a time i love to remain silent. It’s like i
dont want to talk to anyone but i'm savoring the presence of everyone who’s around
me. Knowing that you stand by me is enough to make me happy and secure at the
same time. Weirdo, right? That’s the part of me.
But be aware if i stop talking to you about little things, my
daily life, my dreams . When i do that it means like “hey, who the hell are
you, you’re not that important to know my stories. Dangerous.
I’m versatile. I easly get distracted. This exact time I may
be like this thing, and the next second i change my mind to another thing.
Indecisive bitch is my middle name. Be patient.
I promise myself to be the best wife for you.
I promise myself to be the best mother to our children.
As best as I can. And I will be a great wife and mom. I
promise.
Hey pria masa depan...
Berjanjilah padaku untuk hanya memberi rejeki yang halal
untuk aku, kamu, dan masa depan kita. Karena tujuanku adalah barokah dan limpahan
berkah dari sang Kuasa agar kita bisa sakinah, mawaddah, dan warohmah.
Hey, pria masa depan...
Aku sudah mengajukan proposal kepada sang Pemilik Hati. Entah
kapan dia akan menyetujui. Tidak tau pasti kapan disetujui dan belum tentu juga
akan disetujui. Kalau disetujui, alhamdulillah. Jika tidak, ya gak papa lah.
Karena pasti, pasti, pasti, kau adalah yang terbaik yang Dia berikan untukku.
So, pria masa depan
Above all, I choose to remain silent in pray, hoping that
our path soon will cross what’s inside my heart isn’t lost.
Sometimes being silent hurts. Cannot express what you feel
is a torture. But I want to do this thing in a right way. And for God’s sake, I endure it. I still choose to remain silent
in pray.
Hey, pria masa depan...
Dont you think I’m desperate, writing this letter to you?
Like @ftkf said I dont care if it sounds like oh-so-desperate, and i don’t give
a damn if it sounds crazy. But baby, please find me.
Hey, pria masa depan...
I’m waiting the moment we’re going to embrace each other.
See you very soon.
Wanita masa depan,
Lusia Agasty P